Langsung ke konten utama

Unggulan

Plays.Org, Surganya Game Edukasi untuk Anak

Plays.Org, Gudangnya Games Edukasi untuk Anak – Anak. Hai Ibu – ibuuuu. Kalian tipe orang tua yang setuju anak dikasih gadget atau ngga? Kalau menurut aku tergantung usia anak dulu. Karena menurut pendapat ahli yang ku baca, sebaiknya anak usia di bawah 18 bulan anak jangan terburu – buru dikenalkan dengan gadget dulu. Karena terlalu dini anak dikenalkan gadget, akan terlalu dini pula anak mendapatkan dampak buruk dari penggunaan gadget. Seperti anak ketergantungan gadget, pelan – pelan merusak penglihatan anak, anak menjadi kurang bersosialisasi, motoriknya kurang terasah, cenderung menjadi keterlambatan bicara dan lain – lain Tapi di atas 18 bulan boleh ga? Boleh – boleh saja asal dibatasi dan tahu untuk apa penggunaanya. Supaya apa? Supaya anak tidak ketergantungan dengan gadget. Karena bagaimana pun juga, gadget itu selain membawa sisi positif banyak juga sisi negatifnya. Jadi menurut aku, gadget itu bisa positif dan negatif tergantung penggunanya. Baca juga: Kapan Waktu yang Tep

Nasib, Ratusan Guru Honorer di Rejang Lebong Diberhentikan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

 Ratusan Guru Honorer di Rejang Lebong Diberhentikan Nasib, Ratusan Guru Honorer di Rejang Lebong Diberhentikan
guru honorer sumber gambar Tribun Medan - Tribunnews.com

Rejang Lebong merumahkan guru honorer setelah mendapat guru dari seleksi CPNS


Inilah yang terjadi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan merumahkan ratusan guru honorer tingkat SD dan SMP yang dibiayai daerah itu.

Mengutif dari laman republika.co.id Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Noprianto, mengatakan ada 153 orang guru honorer yang selama ini bertugas di sekolah-sekolah terpencil di Rejang Lebong.

"SK kontrak guru honorer ini akan berakhir bulan Juni 2019 ini, bertepatan dengan berakhirnya tahun ajaran 2018/2019, dan kemungkinan mereka tidak akan diperpanjang lagi," ujar Noprianto di Rejang Lebong, Kamis (13/6).

Menurut Noprianto, kontrak guru honorer tidak diperpanjang karena Pemkab Rejang Lebong telah mendapatkan tambahan kuota guru dari seleksi CPNS yang dilaksanakan 2018 lalu. Sebanyak 170 orang guru ditempatkan di sekolah-sekolah Rejang Lebong.

"Kalangan guru yang lulus seleksi CPNS tahun 2018 lalu, terhitung April 2019 kemarin sudah bertugas di sekolah-sekolah yang selama ini kekurangan guru," katanya menambahkan.

Noprianto mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, mengingat sekolah yang sebelumnya kekurangan guru saat ini sudah mendapatkan tambahan guru PNS. Mereka pun akan diistirahatkan atau tetap mengajar dengan status guru komite yang besaran gaji seadanya.

Menurut Noprianto, guru honorer yang sebelumnya sudah mengabdikan diri belasan tahun di masing-masing sekolah atau guru komite pada akhir 2017 lalu diangkat Pemkab Rejang Lebong menjadi guru kontrak daerah dengan gaji per bulan berkisar Rp 1 jutaan.

Artikel ini berjudul Nasib, Ratusan Guru Honorer di Rejang Lebong Diberhentikan

Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin

Terimakasih telah membaca sampai selesai artikel yang berjudul Nasib, Ratusan Guru Honorer di Rejang Lebong Diberhentikan dengan link
Sumber https://www.profesiguru.org/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan Populer